adshlases()
Fungsi ini mengembalikan nilai
string dengan backslashes ( tanda “\”) sebelum tanda kutip tunggal atau tanda
kutip ganda
Jadi jika didalam string ada tanda kutip tunggal atau ganda, maka akan ditambahkan backslashes ( tanda “\”) sebelum tanda kutip didalam string tersebut
contoh :
<?php $str = “Sekarang hari jum’at”; Jadi jika didalam string ada tanda kutip tunggal atau ganda, maka akan ditambahkan backslashes ( tanda “\”) sebelum tanda kutip didalam string tersebut
contoh :
echo addslashes($str);
//Hasilnya : Sekarang hari jum\’at ?>
dan hasilnya adalah :
chr()
Fungsi ini digunakan ketika user ingin mengetahui karakter dari sebuah nilai ASCII. Misalnya kita ingin tahu karakter dari nilai ASCII 97, maka berikut programnya:
<?php $kode = 81; $str = chr($kode);
echo “karakter dengan kode ascii $kode adalah $str”;
//Hasilnya : karakter dengan kode ascii 81 adalah Q
?>
dan hasilnya adalah :
crypt()
Crypt meupakan fungsi yang ada di
PHP yang bisa digunakan untuk One-way string hashing dengan beberapa metode
hash. One-way hashing maksudnya string tidak bisa dikembalikan ke string semula
setelah dienkripsi (hash). Kalo dikatakan dienkrip kurang tepat karena hasi
dari hash tidak bisa didekrip alias tidak bisa dikembalikan ke string aslinya.
Metode-metode hash yang ada pada fungsi Crypt saat ini yatu DES Standar, DES
Extended, MD5, Blowfish, SHA256, dan SHA512. Sehingga, Crypt tidak bisa
digunakan untuk enkripsi script karena script yang dienkripsi tidak bisa
didekripsi lagi.
Pada dasarnya, fungsi cript() ini
mempunyai struktur sebagai berikut:
string crypt ( string $str [, string $salt ]
)
| ||
$str adalah string yang akan
dihash, sedangakan $salt adalah string yang digunakan sebagai kunci atau
penambah panjang string. Atau begini saja, saya ambil pengertian salt dari
wikipedia:
Salt memiliki arti harfiah garam (bahasa inggris). Dalam
kriptografi, salt yang terdiri bit acak yang digunakan sebagai salah satu
masukan untuk kunci fungsi turunan. Masukan lain biasanya kata sandi. Keluaran
dari fungsi kunci turunannya disimpan sebagai sandi versi dienkripsi. Sebuah
salt juga dapat digunakan sebagai bagian dari kunci dalam memecahkan algoritma
kriptografi atau lainnya. Kunci fungsi turunan biasanya menggunakan fungsi hash
kriptografi. Kadang-kadang inisiasi vektor, yang nilai yang sebelumnya
dihasilkan, akan digunakan sebagai salt. Sebagian data kamus serangan salt
menggunakan pra-enkripsi dari masukan kamus: Setiap sedikit salt menggunakan
dua kali lipat jumlah penyimpanan serta komputasi yang diperlukan.
Contoh Programnya sebagai berikut:
echo()
echo() berfungsi untuk menampilkan
satu atau lebih data string kedalam internet browser. Fungsi echo() ini sering
digunakan oleh programmer karena penggunaannya yang sangat dibutuhkan dalam
pemograman, dan juga karena sangat mudah digunakan.
Fungsi echo() memiliki keunikan tersendiri, dimana bisa menyediakan lebih dari satu buah parameter, dengan parameter dasarnya adalah: $arg1
Semua data di Parameter yang ada bisa Anda masukkan secara langsung ke dalam fungsi echo(), atau dengan bantuan variable terlebih dahulu. Silahkan masukkan data yang Anda inginkan berdasarkan kebutuhan yang sedang Anda hadapi, atau dengan menggunakan metode gaya penulisan favorit Anda.
berikut ini contoh sederhana penggunaan fungsi echo()Fungsi echo() memiliki keunikan tersendiri, dimana bisa menyediakan lebih dari satu buah parameter, dengan parameter dasarnya adalah: $arg1
Semua data di Parameter yang ada bisa Anda masukkan secara langsung ke dalam fungsi echo(), atau dengan bantuan variable terlebih dahulu. Silahkan masukkan data yang Anda inginkan berdasarkan kebutuhan yang sedang Anda hadapi, atau dengan menggunakan metode gaya penulisan favorit Anda.
<?php
$Data1 =”Provinsi Kalimantan Barat”;
$Data2 =”Kota
Pontianak”;
echo (“$Data1″);
echo (“<BR>\n”);
echo (“$Data2″);
?>
dan hasilnya adalah :
explode()
Fungsi explode() berfungsi untuk memisahkan sebuah string
menjadi array dengan pembatas yang ditentukan. Jenis pembatasnya bisa bebas
saja, tapi lebih bagus sebagai tanda-tanda saja seperti titik (.), strip (-),
garis miring(/) dan lain sebagainya.Format dasarnya seperti ini:
explode(“tanda-pemisah”, string);
Berikut Contoh Programanya :
<?php $str = ‘one|two|three|four’;
print_r(explode(‘|’,$str));
// hanya 2 elemen array
print_r(explode(‘|’, $str, 2));
?>
dan hasilnya adalah :
htmlentities()
Fungsi ini digunakan untuk menghentikan proses penerjemaahan
tag HTML oleh browser, sehingga tag HTML akan dibiarkan muncul seperti apa
adanya, tanpa diterjemahkan oleh browser. Sintaksnya adalah sebagai berikut:Htmlentities(string)
Contoh:
<?php $str = “<a href=’test.htm’> Klik Di Sini </a>”;
$hasil = htmlentities($str);
echo “$str”;
echo “$hasil”;
?>
Jika variabel $str langsung dikenai fungsi echo(), maka yang muncul adalah link yang bertuliskan “Klik Di Sini”, tapi jika dikenai htmlentities() terlebih dahulu seperti yang ditunjukkan oleh variabel $hasil, maka yang muncul adalah “<a href=’test.htm’> Klik Di Sini </a>”.
Hal seperti ini berguna misalnya jika kita hendak menampilkan tutorial penggunaan HTML dalam bentuk file HTML juga. Seperti contoh tersebut, misalnya kita hendak memberi pelajaran bagaimana membuat sebuah link. Jika hendak menuliskan “<a href=’test.htm’> Klik Di Sini </a>” tanpa diterjemahkan oleh browser, maka kita harus menuliskannya sebagai berikut:
<a href=’test.htm’ > Klik Di Sini </a>
Tentunya sangat sulit dan menyita waktu bukan? Htmlentities() akan mempermudah pekerjaan kita.
htmlspecialchars()
Htmlspecialchars adalah sebuah
fungsi atau sebuah perintah atau sintax yang di miliki oleh PHP yang berguna
untuk menontaktifkan seluruh perintah – perintah html mengubah specialpada
sebuah halamn web. Yang artinya mempertahankan penulisan HTML pada sebuah
tampilan HTML. Htmlspecialchars digunakan ketika anda akan menuliskan kode HTML
pada file berekstensi HTML namun karakter-karakter special tetap ingin
dipertahankan pada saat tampil dibrowser. Pada saat kita menginputkan komentar,
saya beri contoh komentar pada bukutamu, jika pengunjung memasukkan komentar
missal Tebal maka yang akan ditampilkan adalah tulisan Tebal,
tetapi jika kita menggunakan htmlspecialchars( ); maka komentar yang di
tampilkan adalah Tebal. hasilnya perintah html tidak aktif dan
perintah tetap di tampilkan pada komentar bukutamu.
codingnya :
<?php $new=htmlspecialchars(“<a
href=’test’>Test</a>”, ENT_QUOTES);echo $new;
?>
dan ini hasil nya:
implode()
Implode adalah suatu fungsi
yang di gunakan untuk menyatukan beberapa data, misalnya saya punya array str
yang isinya a b dan c, saya ingin menggabungkan setiap lemen arraynya dan
menyimpannya dalam sebuah variabel, berikut penerapannya.
<?php
$date = ’28-10-2009′;
$split = split(‘-’, $date);
krsort($split);
$rev_date = implode(‘-’, $split); // ’2009-10-28′
echo $rev_date;
?>
$date = ’28-10-2009′;
$split = split(‘-’, $date);
krsort($split);
$rev_date = implode(‘-’, $split); // ’2009-10-28′
echo $rev_date;
?>
dan hasilnya adalah :
join()
Fungsi ini pada prinsipnya
adalah kebalikan fungsi split(), yaitu digunakan untuk
mengumpulkan komponen- komponen array menjadi suatu string. Sintaksnya
adalah sebagai berikut:
join(karakter, (......................)
array)
penerapannya :
<?php $var =
array(‘ (........................)03′,
’07′, ’1973′);
$tanggal = join(“/”,
$var);
echo “$tanggal”;
?>
Operator merupakan suatu simbol yang dipakai untuk
memanipulasi data, seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian.
Dalam PHP ada beberapa operator yang sering kita gunakan, antara lain:
No comments:
Post a Comment