Aksi Agus Riansyah (17) seorang remaja Gang taruna Desa Banglas
Barat, Kepulauan Meranti memanjat tower (Pemancar Jaringan) di Jalan Perumbi
dari sekitar pukul 15.00 WIB tadi, menggegerkan ribuan warga Kota Selatpanjang
sekitarnya. Karena aksi remaja ini awalnya dikabarkan mau bunuh diri dengan
memanjat tingginya salah satu tower tersebut, namun dari keterangan yang
didapat dari sejumlah sumber di lokasi kejadian, rupanya Agus (17) awalnya hanya mau berfoto-foto dan mencari sinyal hp yang kurang di atas
tower. Tetapi karena melihat ramai warga yang berdatangan memenuhi lokasi
tersebut, ia malu dan memanjat tower hingga ke tingkat yang paling tinggi.
Setelah berjam-jam, pihak Kepolisian dan keluarganya berupaya membubarkan warga
dan meminta ia turun. Hingga berita ini ditulis, Agus Riansyah sudah mulai
bergerak turun. Di lokasi kejadian, saat ini juga terlihat ada orang tuanya dan
Wakapolres Kepulauan Meranti STP Manullang, yang ikut bersama mencari solusi
agar Agus bisa turun dengan selamat.
Setelah dua jam dipuncak tower, Agus mulai kelihatan turun. Warga yang
menyaksikan kian histeris. Apa lagi sore itu terik matahari sangat menyangkat.
Ada kekhawatiran Agus mengalami keletihan sehingga bisa berakibat fatal.
Polisi dan warga terus menyemangatinya. Agus tidak serta merta
langsung turun. Dia terhenti beberapa kali. Dan akhirnya proses turunnya
memakan waktu satu jam setengah. Agus baru berhasil turun sepenuhnya menjelang
maghrib sekitar pukul 18.30 WIB atau sekitar 3 jam lebih di atas tower.
"Begitu Agus turun, semua warga yang menyaksikan barulah
lega. orang tuanya memeluknya sambil menangis. Agus terkulai lemas dan
langsung kita larikan ke rumah sakit umum. Syukurlah, Agus bisa turun dengan
selamat,"
"Keterangan Agus sementara, mengaku kalau dia sempat bermimpi
disuruh naik ke atas tower. Namun kita belum bisa banyak menggali keterangan
dari dia, karena masih dalam perawatan
No comments:
Post a Comment