Syntax Dasar PHP
File PHP bisa saja hanya diisi oleh script php. Namun
dalam sebuah website, php biasanya bergandengan dengan html. Itulah sebabnya,
sebelum belajar php kita disarankan agar memahami terlebih dahulu bahasa HTML.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang syntax syntax dasar pada
pemrograman PHP serta contoh pengimplementasiannya pada HTML
Berikut merupakan aturan-aturan dan cara penulisan
perintah perintah pada pemrograman PHP.
1. Script php selalu diawali dengan syntax :
1
|
<?php
|
ataupun bisa
juga dengan syntax :
1
|
<?
|
dan selalu
diakhiri dengan syntax :
1
|
?>
|
Dalam hal
ini kita lebih direkomendasikan untuk menggunakan syntax “<?php”
dibandingkan “<?” . Syntax “<?php” sendiri biasa disebut escaping
html karena syntax tersebut berfungsi keluar dari script html dan merupakan
deklarasi awal dimulainya sebuah script php.
2. Setiap
baris perintah kode php selalu diakhiri dengan semicolon ( ; ). Semicolon atau
titik koma ini berfungsi sebagai pemisah antara perintah satu dengan perintah
yang lainnya.
Sebagai
contoh , dibawah ini kita akan membuat suatu program php yang menampilkan
kalimat “PHP by MAMPLAM” ketika dieksekusi.
Untuk itu
bukalah editor php anda dan ketikkan kode seperti dibawah ini :
1
2
3
4
5
|
<?php
print "PHP
by MAMPLAM";
?>
|
Lalu save lah dengan nama HelloMamplam.php.
Perhatikan , pada proses penyimpanan file, jangan lupakan ekstensi .php nya,
dan pada bagian “Save As Type” pastikan anda memilih “All files” . Sebagai
contoh bagi yang menggunakan notepad :
Jika sudah , simpanlah file tersebut pada dokumen web
server . Secara default dokumen web server adalah folder htdocs yang
berada di dalam folder xampp . Jika anda tidak mengubah tempat penginstalan
xampp saat proses penginstalan, maka folder htdocs berada di “C:\xampp\htdocs”
. File PHP hanya bisa dibaca jika file tersebut berada pada dokumen
webserver ( htdocs ) .
Mengeksekusi
File
Jika sudah tersimpan, maka saatnya bagi kita untuk
mengeksekusi file php dan test drive program hellomamplam.php yang telah
kita buat tadi. Mengeksekusi file php tidak bisa dengan cara men-double klik
file “hellomamplam.php”. Untuk mengeksekusinya bukalah web browser ( firefox ,
chrome , dll ) lalu ketikkan http://localhost/hellomamplam.php pada address bar nya dan tekan enter . Jika tidak
ada kesalahan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
jika terdapat kesalahan coba cek lagi script yang anda
ketikkan tadi mungkin terdapat kesalahan, karena php tidak mentolerir kesalahan
sekecil apapun .
Membuat
komentar pada PHP
Lazimnya setiap bahasa pemrograman memiliki suatu
fungsi komentar . Comments ( Komentar ) pada bahasa pemrograman adalah suatu
baris dan/atau blok yang biasanya digunakan sebagai dokumentasi sebuah program.
Blok kode dan perintah-perintah yang berada di dalam komentar tidak akan
dieksekusi.
Ada dua cara membuat komentar pada pemrograman php,
yaitu :
1. Menggunakan tanda double slash ( // ) . Ini
digunakan ketika membuat komentar yang terdiri hanya dari satu baris.
2. Isi komentar berada diantara tanda ( /* ) dan (* /
) . Digunakan ketika ingin membuat komentar yang terdiri lebih dari satu baris
.
Untuk contohnya , ketiklah kode dibawah ini pada
editor anda :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
|
<?php
/* tes membuat komentar
tutor by : mamplam.com
date : 9 november 2012 */
echo "Contoh
membuat komentar"; //menampilkan kata Contoh membuat komentar pada web
browser
// ini contoh komentar satu baris
/* ini komentar
yang lebih dari
satu baris */
?>
|
save dengan
nama komentar.php , lalu jalankan di webbrowser anda . maka hasilnya akan
seperti di bawah ini :
Setelah
dieksekusi , terlihatlah dari hasil yang ditampilkan bahwa apa pun yang berada
pada blok komentar tidak ditampilkan ketika dieksekusi .
Next , pada
tahap berikutnya akan dibahas Variabel pada PHP
untuk tutorial yang lebih lengkap ckup disini
No comments:
Post a Comment